Salah
satu upaya terkecil qu untuk membantu menyelamatkan bumi adalah
menggunakan energi listrik dengan hemat. Salah satu caranya adalah
menggunakan lampu yang hemat energi.Salah satu lampu yang hemat energi
adalah lampu berjenis LED
(Light-Emitting Diode). Lampu jenis LED ini turut memberikan
kontribusi upaya yang ditujukan untuk melawan perubahan iklim.
Produk-produk energi yang ramah lingkungan hemat akan membantu
mengurangi emisi gas rumah kaca di bumi. Gas rumah kaca tersebut
termasuk karbon dioksida metan dan asam nitrat – yang semuanya
berkontribusi terhadap degradasi suasana dan pengembangan bahaya
seperti pemanasan global.
Dibandingkan dengan bola lampu biasa atau bahkan bohlam CFL yang tidak bermutu, lampu jenis LED
menawarkan penghematan energi lebih besar daripada jenis lampu
lain.Lampu ini menggunakan energi lebih rendah, dan menghasilkan
panas lebih kecil dari bohlam standar,memancarkan jumlah yang jauh
lebih rendah dari panas sehingga menghasilkan lebih sedikit panas di
rumah Anda.Sama seperti suhu di rumah Anda naik ketika Anda
menghidupkan oven itu akan meningkat jika Anda menggunakan lampu yang
banyak memancarkan panas . Beberapa keunggulan menggunakan Lampu LED
adalah :
# Menghemat uang dan energi dengan
lampu LED. Umumnya LED membutuhkan 0,1 Watt. Konsumsi yang sangat
rendah ini mempunyai arti biaya listrik yang menurun drastis (biaya
listrik untuk pencahayaan dapat turun 7-10 kali lipat!).
# Umur pakai rata-rata LED adalah
100.000 jam! Sebuah lampu LED biasa bias bertahan sampai 50.000 jam.
Hal ini berarti lampu tersebut bias dipakai selama 10 tahun jika
dipakai 12 jam sehari. Bandingkan dengan lampu pijar yang hanya
bertahan 500-1000 jam, lampu halogen yang hanya bertahan 2000 jam dan
lampu neon yang hanya bertahan 10.000 jam.
# Umur pakai yang sangat panjang dari
lampu LED akan menghapus semua biaya perawatan anda. Anda tidak perlu
lagi mengganti lampu selama bertahun-tahun.
# LED mengubah hampir semua energi
menjadi cahaya, menjadikannya sumber cahaya yang sangat efisien. LED
membangkitkan hanya 30% panas disbanding teknologi pencahayaan biasa.
Dengan panas yang rendah, LED aman untuk disentuh dan tidak
menghasilkan sinar UV yang berbahaya.
# LED ramah lingkungan dan dibuat dari bahan yang tak beracun, tidak seperti lampu neon yang mengandung raksa
LED
memiliki 4 macam warna yang kasat mata, yaitu merah, kuning, hijau, dan
biru. Untuk menghasilkan sinar putih yang sempurna, spektrum cahaya
dari warna-warna tersebut digabungkan. Yang paling umum dilakukan
adalah penggabungan warna merah, hijau, dan biru, yang disebut RGB.
Sampai saat ini, pengembangan terus dilakukan untuk menghasilkan lampu
LED dengan komposisi warna seimbang dan berdaya tahan lama.
Keunggulan dan kelemahan lampu LED sama
dengan yang terdapat pada LED itu sendiri. Namun, manfaatnya terasa
dalam menekan pemanasan global dan mengurangi emisi karbon dunia. Lampu
ini berasal dari bahan semikonduktor, jadi tidak diproduksi dari bahan
karbon. Bila lampu LED digunakan di seluruh dunia, total energi listrik
untuk penerangan dapat berkurang hingga 50%. Selisih emisi karbon yang
dihasilkan dunia bisa mencapai 300 juta ton per tahunnya. Untuk menekan
pemanasan global, hal sekecil apapun dapat membawa perubahan besar,
bukan?
Jadi kalau kamu mau hemat,pengeluaran
nggak bengkak karena bayar tagihan listrik yang gede, buruan aja deh
pakai lampu jenis LED. Sekalian kamu membantu menyelamatkan bumi dari
gas rumah kaca.
Awali segalanya mulai dari diri kita sendiri sahabat qu . ! ! ! ! ! ! !
0 komentar:
Posting Komentar